Nilai Investasi OBOR China di Indonesia Capai Rp 890 Triliun

Eramuslim.com – Gagasan China mengenai One Belt One Road (OBOR) kerap kali mendapatkan banyak pandangan negatif. OBOR seakan-akan bentuk lain dari dekolonialisasi atau debt trap.

Namun, dikatakan oleh Dutabesar Republik Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, OBOR tidak dapat dipandang dari sisi negatif semata. Dalam melakukan kerja sama terkait OBOR atau yang sekarang bernama Belt and Road Initiative (BRI), Indonesia juga sangat selektif dan memikirkan betul hal tersebut.

Kembali dijelaskan oleh Djauhari, OBOR yang menjadi inisiatif China itu disinergikan dengan inisiatif Indonesia mengenai Poros Maritim Dunia. Adapun koridor OBOR di Indonesia ditempatkan di empat wilayah, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.

Untuk Sumatera Utara sendiri nantinya investasi OBOR akan dilakukan dengan membangun pelabuhan. Sementara di Kalimantan Utara akan dibangun pembangkit listrik untuk PLN.

Sedangkan untuk Sulawesi Utara dan Bali akan difokuskan pada manufaktur dan infrastruktur pariwisata.