Pakar Kritik Pelanggar Pelanggar Prokes Malah Dijadikan Duta

Menurutnya, hal tersebut selaras dengan teori bandura, yang menyatakan seorang panutan harus memenuhi 2 kriteria, yaitu duta harus mampu mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang dia lakukan atau harus bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain. Yang kedua adalah harus memberikan contoh dan dukungan.

“Jadi, tidak bisa kita mengangkat duta dengan alasan sosok itu terkenal atau sedang viral,” ujarnya.

Falih menganggap, sudah saatnya sosok seorang duta diambil dari kalangan yang tidak melangit, tapi justru membumi. Baik dari sifat, sikap, dan beragam hal mengenai duta yang dimaksud.

Perihal sosok membumi, Falih menyatakan tak mengapa untuk mengambil sosok duta dari kalangan bawah. Menurut dia, sosok dengan kriteria tersebut akan lebih mudah menggerakkan dam mendekati massa secara natural.

“Jadi, yang terpenting dari sosok duta adalah benar-benar melakukannya secara konsisten dalam kehidupan nyata. Ketika melihat bahwa ada orang lain dari kalangan bawah (yang melakukan sesuatu), maka hati kita akan tersentuh, ikut tergerak melakukan (hal yang sama),” ungkapnya,” tutupnya.[sc]