Panglima Ormas Penghadang Fahri Hamzah di Manado Tewas Nabrak Tiang Listrik

Eramuslim.com – Alexander Bernadus Pontoh (Panglima LMI Organisasi Sayap Bifi Merah Kota Tomohon) tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik.

Peristiwa terjadi di ruas jalan Raya Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon, tepatnya di seputaran Gereja GMIM Imanuel, minggu (18/6/2017), sekira pukul 03.20 WITA.

Seperti dilansir manadoaktual.com, kronologis kejadian, berawal dari pengendara Sepeda Motor Honda Beat DB 2124 Gh yang di kendarai oleh Fernando Siwu berboncengan dengan Alexander Bernadus Pontoh ( Panglima LMI Organisasi Sayap Bifi Merah Kota Tomohon) dengan kecepatan tinggi bergerak dari arah Kelurahan Matani dari arah Utara menuju Selatan, kemudian setelah tiba di tikungan Gereja GMIM Imanuel Walian, tiba tiba Sepeda Motor tersebut hilang keseimbangan dan akhirnya menabrak tiang listrik di sebelah kiri Jalan, dan Jatuh di halaman depan Super Star Karaouke.

Alexander Pontoh saat di temui di Seputar TKP tidak sadarkan diri.

Kedua korban langsung di larikan ke rs Bethesda oleh masyarakat. sangat di sayangkan nyawa dari yang di bonceng (Alexander) tidak tertolong alias meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Tomohon AKBP Sam Dotulong SH lewat Kanit Laka Lantas bersama Piket, mengadakan penyelidikan lanjut di TKP, Kanit Laka Lantas menyampaikan akan menangani kasus ini sampai tuntas.

Laskar Manguni Indonesisa (LMI) adalah salah satu komponen ormas yang pernah melakukan penghadangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat datang di Manado.

Seperti dilansir celebesnews.id, Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) mendatangi Bandara Samratulangi Manado, Sabtu (13/5/2017), untuk menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Mereka adalah Brigadir Manguni, Makapetor, Milisi Waraney, Laskar Adat, Manguni Indonesia, Laskar Manguni Indonesia, Waraney Puser Intana, dan Maesaan Toumalesung.

Massa ormas-ormas ini sampai mengepung bandara dan bahkan masuk ke bandara dengan membawa senjata tajam memburu Fahri Hamzah yang dinilai anti-toleransi.(kl/pi)