Parah, Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti Hilang Didatangi Juara Dunia

Eramuslim.com – Gerakan #BeladiriBersatu belakangan ini menjadi sorotan publik di media sosial. Gerakan tersebut dibentuk bertujuan untuk membongkar kesaktian palsu dari pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya.

Ya, Chintya sempat bikin heboh jagat media sosial dengan aksinya yang terkesan sakti. Dia menendang tabung gas, pukul dinding beton hingga durian, dan lainnya.

Namun, belakangan aksi itu dibongkar sejumlah pihak. Mengerucut suatu kesimpulan bahwa aksi Chintya merupakan hasil suntingan semata untuk kepentingan konten demi meraup cuan.

Tapi, cara Chintya salah. Dia membuat gaduh dunia beladiri nasional. Dia menyebut MMA tak ampuh dalam beladiri jalanan. Pun, dalam aksi-aksinya yang berbahaya, Chintya tidak menuliskan peringatan.

Alhasil, banyak anak-anak yang menirunya. Sampai-sampai, ada yang patah kaki karena meniru aksi Chintya. Dan buktinya diunggah ke akun @grapplerreceh.

Adapun #BeladiriBersatu digawangi beberapa petarung papan atas Indonesia seperti Theodorus Ginting, Suwardi, Rudy Agustian, hingga Mustadi Anetta.

Karena membawa embel-embel silat, atlet elite Indonesia pun ikut pula meramaikannya. Salah satunya adalah Nirmala Oktaviani, juara dunia silat 2016 asal Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia di Asian Games 2018, Rony Syaifullah.

“Termasuk Nirmala. Dia pernah menjadi atlet saya yang juara dunia 2016 ikut ke sana. Dia pernah juara dunia. dia datang ke sana untuk membuktikan kesaktiannya (Chintya),” kata Rony kepada VIVA, Senin 17 Agustus 2020.