Pasukan Anjing Kiriman AS ke Dunia Arab Mati Satu per Satu

Sudah lebih dari 20 tahun Amerika Serikat mengirim pasukan anjing pelacak bom ke negara-negara sekutu, negara konflik maupun negara yang melakukan kerja sama dengan AS.

Anjing-anjing yang dilatih dengan baik itu ditujukan untuk tugas pemberantasan terorisme. AS mengingatkan bahwa mereka mengeluarkan uang hingga jutaan dolar AS untuk melatih anjing-anjing tersebut. Kementerian AS dianggap gagal mengawasi pemeliharaan kesehatan anjing-anjing yang ditugaskan ke negara-negara konflik itu.

Menurut laporan tersebut diketahui Kementerian AS yang terkait bagai kehilangan regulasi dan pengawasan konkret atas penyalahgunaan pasukan anjing. Sayangnya, tak ada perjanjian terikat antara AS dan negara penerima pasukan anjing untuk memastikan mereka memelihara anjing-anjing pelacak bom dengan baik.

Yordania merupakan negara yang paling banyak menerima pasukan anjing dari AS. Problem tersebut menurut investigasi terbaru paling banyak ditemukan di negara ini. Negara lain yang pernah menerima pasukan anjing AS antara lain Thailand, Maroko, Bahrain, dan Indonesia.

Sementara itu, otoritas Yordania mengatakan mereka sedang menyelidiki penyalahgunaan anjing tersebut dan berjanji masalah ini menjadi perhatian serius. [vn]