Pemilu Semakin ke Sini Semakin Buruk, Pengamat: Ikan Busuk Dimulai dari Kepalanya

eramuslim.com – Pegiat Media Sosial (Medsos) Sudarsono Saidi mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan kualitas Pemilu yang terjadi belakangan ini.

Menurut Sudarsono, semakin ke sini, kualitas Pemilu semakin hancur.

“Dari siklus 5 tahunan, kualitas pemilu semakin ke sini semakin buruk,” ujar Sudarsono dalam keterangannya di aplikasi X @saidi_sudarsono (26/3/2024).

Dikatakan Sudarsono, hal itu dipicu dengan maraknya politik uang dan politisasi bantuan sosial.

“Semakin hancur dengan mengedepankan politik uang dan politisasi bantuan sosial,” sebutnya.

Merasa tidak terima dengan dinamika politik yang terjadi, Sudarsono juga menyatakan bahwa etika bernegara di Indonesia semakin hilang.

“Etika bernegara semakin hilang,” tukasnya.

Lebih lanjut, Sudarsono juga mengekspresikan keprihatinannya terhadap masa depan Indonesia.

Ia mengatakan bahwa untuk Pemilu tahun 2029 dan 2034, tidak ada yang bisa menjamin bahwa Indonesia masih akan ada.

“2029 dan 2034 tak menjamin Indonesia masih ada,” tandasnya.

Pernyataan Sudarsono ini mencerminkan keprihatinan banyak pihak terhadap kondisi politik dan Pemilu di Indonesia yang semakin merosot.

“Ikan busuk justru dimulai di kepalanya,” timpalnya.

Dengan adanya politik uang dan politisasi bantuan sosial, banyak yang khawatir akan terjadinya penurunan kualitas demokrasi dan integritas Pemilu di masa mendatang.

(sumber: fajar)

Beri Komentar