Eramuslim.com – Dalam politik memang tak ada yang abadi, kecuali kepentingan itu sendiri yang abadi. Itu terbukti, kini Pendiri Partai Keadilan (PK) yang merupakan cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Yusuf merupakan mantan kader PKS yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Yusuf mengakui sudah pindah partai dengan mendukung PDIP.
Pada Selasa (17/7) ini, dia akan pergi bersama rombongan PDIP untuk mendaftar ke KPU. Hanya saja Yusuf belum mau mengungkap lebih jauh soal statusnya di PDIP. “Kami akan konpers nanti saat di DPP PDIP,” tegas Yusuf.
Yusuf dipecat dari PKS pada 2010. Saat itu dia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah PKS.
Dalam bukunya yang berjudul, ‘Yusuf Supendi Menggugat Elite PKS,’ mengaku dipecat karena dituduh mengganggu istri orang dan menyelewengkan dana sumbangan.
Tapi, tuduhan itu jelas fitnah kata Yusuf. Dia juga merasa pemecatannya tidak sesuai prosedur karena surat keputusan tidak pernah diterima. Yusuf kemudian menggugat PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dan, sampai hari dia berjanji tak akan berhenti menggugat PKS. Pada 3 Juli 2018 lalu, dia mengajukan peninjauan kembali (PK) atas pemecatannya. Yusuf menilai pemecatannya adalah perbuatan melawan hukum.
Hal yang sama dialami oleh Fahri Hamzah, dan kini Wakil Ketua DPR RI terus menggugat Presiden PKS M. Sohibul Iman. Bahkan bersama Anis Matta, Fahri siap mendirikan partai baru, untuk ikut pesta demokrasi di pemilu 2024.(kl/realitarakyat)
