Pengungsi Palestina Ini Jualan Minuman di Bogor

Eramuslim.com – Biasanya masalah yang kerap dihadapi pengungsi adalah berhadapan dengan petugas imigrasi. Tetapi lain halnya dengan pengungsi satu ini. Dia sering berurusan dengan polisi pamong praja atau Satpol PP.

Adalah Omar al-Qadih, pria berkebangsaan Palestina berusia 42 tahun ini mengungsi dari Suriah.

Setiap malam Omar beserta istrinya, Amal, berjualan nasi kebuli khas Palestina di atas trotoar pelataran Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di Gerbang Utara 2.

Belasan kotak nasi kebuli ayam digelar Omar di atas selembar terpal. Dia juga menempelkan dua poster di tembok tempat dia dan istrinya bersender. Satu poster bergambar bendera Palestina, satu lagi bertuliskan: “Makanan Palestina Baba Omar”.

Omar berjualan sehabis isya hingga pukul 12 malam. Pasangan itu juga membawa bayi berusia sekitar 7 bulan bernama Abdurrahman.

Sebenarnya Omar ingin berjualan sejak sore. Tetapi Satpol PP hanya mengizinkan Omar dan para pedagang kaki lima untuk berjualan di sana setelah isya.

“Kalau setelah isya sudah tidak banyak orang. Hanya akhir pekan saja bisa ramai hingga malam,” kata Omar.

Pada hari kerja, Omar hanya menjual 3 hingga 5 kotak nasi saja. Pada akhir pekan baru dia bisa menjual habis dagangannya.