Penjelasan Dubes Saudi Tentang Insiden Bendera di Rumah HRS

Eramuslim – Dubes Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi angkat bicara mengenai persoalan Habib Rizieq di negaranya gara-gara terpasangnya bendera berkalimat tauhid. Osama memberikan indikasi Habib Rizieq tidak melanggar hukum yang ada di Saudi.

Habib Rizieq sempat diperiksa aparat Saudi pada awal pekan lalu karena terpasangnya bendera hitam berkalimat tauhid di depan kediamannya. Imam besar FPI itu menganggap pemasangan bendera tersebut sebagai fitnah terhadapnnya.

Osama mengatakan tak semua orang yang memasang bendera berkalimat tauhid bisa dianggap begitu saja melakukan tindak kejahatan. Menurutnya, diperlukan proses klarifikasi.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammad Abdullah Alshuaib. (Zizah/detikcom)

“Berkaitan dengan bendera tauhid, tentu kalimat di situ memiliki arti penting bagi umat Islam. Kemudian kalau bendera itu diletakkan di dinding seseorang sebagai gambar atau apa pun bentuknya, maka perlu kita mencari tahu siapa yang berbuat itu. Kedua, apakah jika ada seorang atau di rumah Anda menaruh bendera dan itu orang langsung dianggap kriminal? Kan tidak,” ujar Osama.

Hal itu disampaikan Osama melalui penerjemah resmi dalam konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakpus, Selasa (13/11). Dia menjawab rangkaian pertanyaan wartawan mengenai persoalan yang membuat Habib Rizieq diperiksa.