Perlawanan Istri Eks Dandim Kendari Usai Nyinyiri Wiranto

Sebagai istri seorang prajurit, lanjut Supriadi, Irma Nasution paham betul bagaimana harus bersikap. Supriadi menyebut mustahil jika Irma Nasution menghina atasan suaminya.

“Kita berlogika saja masuk akal suaminya seorang prajurit berani menghina atasan kira-kira kan mustahil,” sambungnya.

Perlawanan Istri Eks Dandim Kendari Usai Nyiyiri WirantoFoto: kuasa hukum istri eks Dandim Kendari jumpa pers soal status nyinyir istri kolonel HS (Siti-detikcom)

Selayaknya ibu-ibu yang lain, apa yang dilakukan Irma Nasution kala itu hanya ingin menuliskan tentang isi hatinya saja.

“Sama sekali tidak ada kan di situ (postingan) sama sekali tidak menyebut nama, memang semata-mata dia bikin status, status untuk kepentingan pribadi saja tapi tidak ada untuk men-justice atau mengerucut menuju ke dia (wiranto),” tegasnya.

Namun sejauh ini pihaknya juga masih menunggu terkait perkembangan kasus dari Irma Nasution. Hingga saat ini, belum ada yang melaporkan kasus tersebut ke polisi.

“Sampai detik ini kami belum dapat keterangan dari pihak klien langsung bahwa telah terlaporkan atau seperti apa karena kami juga masih menunggu,” ujarnya.

Hendi sebelumnya resmi dicopot dan digantikan oleh Kolonel Inf Alamsyah. Upacara pencopotan itu digelar di Aula Sudirman Makorem 143 Halu Oleo, Sabtu (12/10). Setelah pencopotan Hendi, jabatan Dandim Kendari langsung diserahkan ke Alamsyah dalam upacara serah-terima jabatan di lokasi yang sama.

Hendi juga resmi ditahan mulai Sabtu (12/10). Kolonel HS dinyatakan melanggar perintah atasan terkait posting-an istri mengomentari penusukan Wiranto. Istri Hendi pun disebut bakal diproses lewat peradilan umum karena diduga melanggar UU ITE.[dtk]