Pesta Untuk Tuan-Tuan Asing di Tengah Tangis Rakyat

Ki Hadjar Dewantara dan Cipto Mangunkusumo ditangkap, Deuwes Dekker membelanya melalui tulisan berjudul: Onze Helden: Tjipto Mangunkusumo en Suwardi Surjaningrat, atau Pahlawan-Pahlawan Kita: Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat.

Boro-boro melunak oleh kritik; pemerintah kolonial Belanda malah kalap, mengintimidasi dan melakukan character assassination (pembunuhan karakter) terhadap para tokoh.

Ketiga tokoh ini yang kemudian dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai, berdasarkan Exorbitante Rechten atau Hak-Hak Istimewa Gubernur Jenderal untuk Mengadili Orang Tanpa Pengadilan, dibuang ke Belanda selama bertahun-tahun.

Kini, 105 tahun kemudian, yaitu 8 Oktober 2018, atau hari Senin lusa, pesta pora dengan menghambur-hamburkan uang rakyat demi untuk kesenangan para elit kekuasaan dan tuan-tuan bangsa asing, akan kembali terulang, berupa pesta pertemuan IMF dan World Bank.

Demi gengsi dan kebanggaan palsu terhadap jalan sesat perekonomian neoliberal yang tidak membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan perekonomian nasional pesta ini akan dibikin di Pulau Dewata, dan diperkirakan akan menghabiskan lebih dari 855 miliar rupiah.

Tragis dan ironis pesta pertemuan yang dipersembahkan untuk tuan-tuan asing ini akan berlangsung di tengah tangisan kepedihan dan kesengsaraan rakyat, khususnya rakyat Palu, Donggala, dan Lombok yang baru saja tertimpa musibah maha hebat, yaitu gempa bumi dan tsunami.

Sikap menghamba kepada asing ini juga persis dengan tingkah raja-raja feodal, despot & tiran tempo dulu yang suka memanjakan asing. Notabene: kebetulan Menkeu Sri Mulyani oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo pernah dikatakan sebagai SPG (Sales Promotion Girl) IMF dan World Bank.

Menurut berita, selain akan dimanjakan oleh berbagai fasilitas mewah berstandar internasional, para anggota delegasi juga dijamin aman-nyaman dan bakal menerima layanan quick respon dalam waktu 10 menit kalau-kalau terjadi bencana alam atau kejadian lainnya dengan disediakannya 30 helikopter untuk evakuasi.