Prof Daniel M. Rosyid: Kampus di Indonesia Memang Alami Islamophobia

Prof Daniel menjelaskan, pernyataan melalui media sosial yang dilakukan oleh Prof Budi merupakan satu puncak di gunung es.

“Gunung es di kita itu sebetulnya adalah kita ini walaupun secara resmi menyebut dirinya sebagai negara Pancasila, tetapi banyak pejabat yang agak risih dengan ekspresi-ekspresi agama,” kata Prof Daniel.

Padahal kata Prof Daniel, dalam moto Bhinneka Tunggal Ika, ekspresi-ekspresi yang bersifat agama merupakan suatu yang bersifat wajar dan bagian dari hak-hak konstitusional.

“Jadi selama tidak merugikan kepentingan publik, dia merupakan pilihan bagi setiap warga negara untuk memilih agamanya masing-masing, dan mengekspresikan dirinya sebagai seorang muslim, seorang Kristen dan seterusnya,” terang Prof Daniel.

Akan tetapi menurut Prof Daniel, narasi Islamophobia yang berlangsung selama ini sudah banyak menghinggapi kampus-kampus di Indonesia.