Prof Yuwono Bagikan Foto Dokter Meninggal, Usai Divaksin ?, dr Tifa: Kejadian Seperti Ini Akan Mewarnai 2021

Tidak ada yg kebetulan di dunia ini dan tidak ada mushibah termasuk kematian kecuali sudah digariskan oleh Allah. Manusia diberi kebebasan bersikap & bertindak sesuai dgn kapasitas keilmuannya. Karena itu saya tak jemu mengingatkan utk selalu memutuskan, bersikap & berbuat berdasarkan ilmu bukan berdasar kepentingan.

Moga para pemimpin bijak dalam hal apapun krn mereka akan diminta pertanggungjawabannya.

“Selamat jalan sahabatku, Allah menyayangimu”


Dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang Indra Nasution mengatakan dokter tersebut meninggal pada Jumat (22/1) pagi. Hal tersebut diketahui dari otot jenazah yang belum kaku.

Tim forensik pun menemukan bintik pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di daerah mata, wajah, tangan, dan dada. Temuan itu menyimpulkan dugaan penyebab kematiannya.

“Diduga meninggal karena sakit jantung. Benar berdasarkan laporan yang bersangkutan baru saja divaksin, namun vaksin tidak ada hubungan dengan penyebab kematian. Jika akibat vaksin, pasti reaksinya lebih cepat dan matinya juga lebih cepat karena disuntikkan,” ujar Indra.

Penjelasan Dinas Kesehatan Kota Palembang

Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan bahwa dokter yang meninggal tersebut berinisial JF.

Yudhi mengatakan penyebab dokter JF meninggal dunia bukan karena vaksin Covid-19, melainkan kekurangan oksigen.

“Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, yang bersangkutan meninggal karena kekurangan oksigen. Tidak ada hubungannya dengan vaksin yang diberikan,” kata Yudhi, dikutip dari Liputan6.com, Minggu (23/1/2021).

Menurut Yudhi, jasad dokter JF ditemukan di dalam mobil yang terparkir di salah satu minimarket Jalan Sultan Mansyur Palembang, Jumat 22 Januari 2021 malam.

Yudhi menjelaskan, dokter JF memang sempat disuntik vaksin pada Kamis 21 Januari 2021. Setelah divaksin, kondisi dokter JF cukup baik dan tidak ada indikasi gangguan kesehatan.

“Yang bersangkutan sehat-sehat saja (setelah divaksin). Karena kalau memang ada kaitannya dengan vaksin, biasa akan timbul gejala segera setelah pemberian vaksin,” terang Yudhi.