Protes Penangkapan Mahasiswa di Solo, Haris KNPI Beber Penjilat di Lingkaran Jokowi

Eramuslim.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama ikut merespon penangkapana para mahasiswa yang membentangkan poster kepada Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Senin (13/9).

Protes Penangkapan Mahasiswa di Solo, Haris KNPI Beber Penjilat di Lingkaran Jokowi

Haris berharap agar Jokowi bisa menjaga kebebasan berdemokrasi di Indonesia.

“Saya sebagai salah satu generasi penerus di bangsa ini memohon kepada Bapak Presiden Jokowi agar tetap menjaga Kebebasan berdemokrasi di NKRI,”ujar Haris Pertama lewat surat terbukanya yang ditulis di akun Twitter miliknya, dikutp Selasa (14/9/2021).

Haris juga meminta Presiden Jokowi agar membebaskan para mahasiswa yang ditangkap tersebut.

“Meminta dan memohon kepada Bapak Presiden Jokowi agar membebaskan Mahasiswa pembawa Poster untuk segera dibebaskan,” ujarnya.

Dia memohon agar Jokowi menangggapi kritik dari masyarakat dan mahasiswa tidak dengan penangkapan yang dilakukan oleh Polisi.

“Meminta dan memohon kepada Bapak Presiden Jokowi agar Kritikan-kritikan dari Mahasiswa dan Pemuda Indonesia jangan selalu di akhiri dengan Penangkapan-penangkapan oleh Aparatur Penegak Hukum,” tuturnya.

“Meminta dan memohon kepada Bapak Presiden Jokowi untuk membuka ruang dialog bagi para pengkritik khususnya yang dilakukan oleh Mahasiswa dan Pemuda Indonesia,” sambungnya.

Dia juga bergarap agar Presiden Jokowi meninggalkan legacy yang baik di periode terakhir kepemimpinannya.

“Agar tidak ada luka atau dendam yang muncul terhadap sesama anak bangsa ini,” tuturnya.

Di cuitan lain, Haris heran dengan munculnya orang-orang yang dia anggap sebagai munafik dan penjilat penguasa. Dia khawatir, kehadiran mereka menjadikan Indonesia jadi pecah belah.

“Kenapa saat ini penjilat dan orang munafik muncul berserakan di NKRI dan dekat dengan Kekuasaan? Apakah ini pertanda Indonesia akan terpecah belah di masa depan. Bangkitlah Pemuda Indonesia, kobarkan perlawanan terhadap para penjilat dan orang munafik,” cetus Haris Pertama.