Rachland Nashidik: Kenapa TGB Tidak Ikut Menjenguk SBY Yang Sakit?

“Dia (SBY) minta Pak Rizal tolong jelaskan soal ekonomi, ini biangnya nih. Terpaksa kami menjelaskan hampir 40 menit total. Kami jelaskan kondisi ekonomi kita bagaimana masalahnya apa kondisinya, sederhananya ini setengah lampu merah,” ujar Rizal Ramli yang dilansir dari Wartakota.com.

Sedangkan masalah politik yang dibicarakan adalah mengenai persiapan dan kesiapan jelang Pilpres 2019.

Rizal Ramli dengan tegas mengatakan jangan sampai Presiden Joko Widodo memenangkan kompetisi Pilpres 2019.

TGB belum bertemu SBY

Diberitakan sebelumnya, TGB mengatakan telah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, SBY untuk membicarakan terkait pemilu presiden 2019.

TGB mengaku ingin menyampaikan pandangan pribadinya soal kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Ia ingin agar Jokowi kembali memimpin periode kedua.

Hal itu disampaikan TGB dalam wawancara dengan Kompas TV.

Namun, kata TGB, hingga saat ini keinginannya tersebut belum terealisasi.

“Mungkin beliau (SBY) terlalu sibuk. Belum sempat menerima saya,” ujar TGB.

TGB hingga saat ini masih menjabat anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Sebelum menyampaikan dukungannya terhadap Jokowi ke publik, TGB mengaku belum sempat berbicara ke internal Partai Demokrat.

Ia merasa tidak ada yang salah dengan sikapnya tersebut.

Selama partai belum memutuskan terkait pencapresan, TGB merasa berhak menyampaikan pandangan pribadinya.

“Saya rasa kita punya kemewahan berdemokrasi. Walaupun ada partai, selama belum ada sikap partai, semua bisa menyampaikan pandangan-pandangan dan sikap politiknya,” kata TGB.

TGB memutuskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 setelah melihat kinerjanya dalam empat tahun, terutama di NTB.

Ia merasa saat ini waktu yang tepat untuk menyampaikan sikapnya tersebut.

“Itu ungkapan dari pilihan pribadi setelah empat tahun melihat. Saya pikir rasionalitasnya sangat memadai, yah saya sampaikan,” ujar dia.

“Sebagai anak bangsa kita punya ruang menyampaikan pandangan politik kita dan saya menyampaikan padangan saya bahwa sangat pantas bapak Jokowi diberi kesempatan meneruskan apa-apa yang sedang dibangun sekarang di periode kedua,” kata TGB.[tribun]