Reuni 212 Tahun 2021 Gagal Hadirkan Jutaan Orang, Pengamat: Muncul Kekhawatiran Baru bagi Penguasa

Bahkan Ujang sudah meramal sejak gelaran aksi 212 yang menghadirkan jutaan orang di tahun 2016 akan dipereteli penguasa.

“Saya sudah mengamati sejak lama, gerakan ini akan besar, tapi akan dipereteli, dipotong di tengah jalan,” jelasnya.

“Tokohnya mohon maaf, akan disikat satu-satu. Salah satunya Habib Rizieq,” jelasnya.

Dan benar saja, pasca kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi tahun 2020 lalu, tokoh sentral gerakan 212 itu langsung diproses hukum, bahkan sampai diseret ke meja hijau.

“Oleh karenanya, ini bukan gerakan biasa, secara historis gerakan ini dalam tanda kutip sebagai oposisi bagi pemerintah,” tandasnya. [Pojoksatu]