Ribuan Senjata Brimob yang Tertahan Kini Di Bawah Kendali Mabes TNI

“Nah sekarang yang berkaitan dengan pengadaan SAGL 40 x 46 yang masih tertahan di Bea Cukai Bandara Soetta akan segera dikeluarkan rekomendasi dari Panglima TNI. Dengan catatan amunisi tajamnya dititipkan ke Mabes TNI,” tutur dia.

Wiranto melanjutkan, dalam aturan UU, amunisi ada tiga macam, yakni asap, gas air mata dan amunisi tajam.

“Tajamnya ini nanti dititip di Mabes TNI. sehingga setiap saat kalau mau ambil dibutuhkan suatu proses untuk itu,” katanya.

Wiranto yang mewakili pemerintah memohon kepada institusi negara maupun masyarakat untuk memahami hal ini.

“Sehingga tidak lagi dikembangkan di ruang publik. Kalau kurang jelas bisa ditanyakan ke institusi terkait,” tutupnya.

Rapat yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini dihadiri sejumlah pemimpin lembaga keamanan negara seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan. Selain itu turut hadir Menhan Ryamizard Ryacudu, Direktur Pindad Abraham Mose, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.

Sebelumnya senjata yang ditahan BAIS TNI, yakni senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46mm sebanyak 280 pucuk dan 5.932 butir peluru.(kl/kmi)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-berhati-hati-harta-haram-di-muamalat-anda-pelajari-buku-muamalah-kontemporer-ini.htm