Rocky Gerung Kritik Pernyataan Tito Jakarta Lebih Buruk dari Shanghai: Itu Menghina NKRI

Sempat mengintip isi rumah dalam blok kumuh tersebut, Rocky Gerung menilai kondisinya lebih parah dari perkampungan Bukit Duri.

“Bagaimana saya tahu ada empat keluarga, lihat di tembok depannya itu ada empat meteran PLN.”

“Jadi akhirnya saya ngobrol sedikit dengan penghuni di situ, dia cuma buka sedikit terus saya intip.”

“Isinya itu lebih buruk dari apa yang digusur Ahok tuh, Bukit Duri. Itu papan compang camping segala macam,” cerita Rocky Gerung panjang lebar.

Sehingga, Beijing sebenarnya juga memiliki perkampungan kumuh.

Namun, mereka bisa menyembunyikan hal itu.

“Cara Beijing menutupi kemiskinan itu, dibikin seolah-olah mewah tapi begitu intip di dalam,” ungkapnya.

Selain itu, Rocky Gerung mengatakan dirinya bertemu dengan warga di sana yang juga tak bisa memperbaiki rumah karena keterbatasan biaya.

“Saya datang ke tempat orang lagi perbaiki rumah itu, rumahnya itu lucunya itu tiangnya keropos, tapi tidak diganti tiangnya karena mahal kayu, dibungkus saja. Lalu diperlihatkan,” jelasnya.

Sehingga, Rocky Gerung menilai seharusnya Tito Karnavian jangan membandingkan Jakarta dengan Shanghai.

Seharusnya, Tito memastikan lebih dahulu detail suatu kota sebelum membandingkannya dengan Jakarta.

“Jadi Pak Tito bikin perbandingan masuk ke detail gitu, kritik saya,” ucap Rocky Gerung.

Kemudian, Rocky Gerung menilai Tito telah menghina NKRI lantaran mengungkapkan Jakarta lebih buruk dari Shanghai.

Sedangkan, Jakarta merupakan ibukota Indonesia.

“Kedua kritik saya, Tito kalau diperluas Jakarta lebih buruk dari Beijing, Shanghai.”

“Jadi Indonesia lebih buruk dari China, itu menghina NKRI, radikal itu,” pungkasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-2:43: