RRC Takut Jika Indonesia Berdikari Soal Makanan

Penyetopan impor barang dari China juga dinilai akan merugikan hubungan kedua negara dan memberi dampak negatif kepada hubungan kerja sama yang akan datang.

Xiao Qian menyebut Pemerintah China sangat mementingkan penanganan wabah virus Corona dan mengambil tindakan yang paling ketat untuk menangani penyebaran virus tersebut. Dia menegaskan China sangat percaya diri dan berkemampuan untuk mengontrol penyebaran Corona.

“Kita berharap pihak Indonesia bisa memandang pencegahan dan penanggulangan secara objektif, rasional dan ilmiah serta mematuhi international health regulation, mengambil pencegahan rasional dan bukan berlebihan supaya menghindari gangguan terhadap hubungan kedua negara,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menjelaskan, penyetopan impor dari China tersebut hanya akan dilakukan sementara. Sebab, lanjut dia, dikhawatirkan virus tersebut akan masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat.

Dia belum bisa menegaskan kapan waktu penghentian impor itu akan dilakukan. Sebab, menurutnya, kebijakan penghentian impor tersebut harus dirapatkan terlebih dahulu dengan kementerian dan lembaga terkait.

Dia memastikan penghentian tersebut tidak akan mengganggu aktivitas dagang antara China dan Indonesia. Sebab, lanjut dia, kebijakan tersebut tidak hanya akan ditempuh oleh Indonesia belaka melainkan banyak negara.

Dengan adanya kebijakan tersebut, nantinya pemerintah akan mencari alternatif barang-barang mana saja yang akan dipenuhi dari negara lain. Sehingga, saat ini, dia tengah mengevaluasi jenis barang apa saja dari China yang akan dihentikan dan penggantinya dari negara mana. [vn]