Ditemui di sela-sela aktivitasnya, Senin (11/12/2018) Saddam menyempatkan diri cerita mengenai tindakannya yang sudah viral di media sosial itu.
Saddam merupakan pedagang sayur. Ia biasa berjualan di Pasar Lama Panyabungan, Mandailing Natal.
Meski penghasilannya pas-pasan, Saddam mengaku ikhlas menyumbangkan sebagian uang untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Saddam bahkan enggan menyebutkan jumlah pasti uang yang ia berikan. Alasannya Saddam khawatir bakal menjadi riya.
“Sedikit sumbangan untuk kampanye nanti,” kata Saddam.
“Itu bentuk kecintaan saya kepada negeri ini supaya bangkit dari keterpurukan. Itu memberi harapan kepada anak cucu kami, maka dari itu saya menggendong anak saya kemarin,” tambahnya.
Saddam melihat harapan baru di tangan pasangan Prabowo-Sandiaga. Oleh karena itu, ia menyatakan total mendukung keduanya untuk dapat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Saya yakin di tangan Prabowo-Sandi nanti, Indonesia ini menjadi adil dan makmur. Karena di belakang mereka ada ulama yang setia mendorong dan mendoakan mereka,” kata Saddam.
Bapak dua anak ini mengaku sangat antusias menyambut kedatangan Sandi ke kampung halamannya itu. Bahkan, ia mengaku sengaja menutup dagangannya untuk dapat bertemu dengan Sandi.
“Ya begini lah kita di pasar ini jualan. Tapi karena datangnya Pak Sandiaga Uno, kami sempatkan waktu kami,” katanya mengakhiri.
Sandiaga Uno mengunjungi Sumut sejak Senin (10/12/2018) lalu. Setibanya di Bandara FL Tobing Tapanuli Tengah, Sandiaga bersama rombongan langsung menuju Pesantren Mustafawiyah Purba Baru Mandailing Natal.
Setelah itu, Sandi beranjak ke Padangsidimpuan untuk menghadiri acara yang sama. Yakni Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun sebelum itu, juga menyempatkan diri menyapa warga di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan.
Setelah itu, Sandi dan rombongan lanjut menuju Padangalawas Utara. [trb]
