Satu Aktivis HMI-MPO Patah Tulang Rusuk

Untuk itu, ditegaskan Muayyad, FN-MPI menyatakan sikap:

1. Atas pemukulan dan tendangan tersebut, meminta polisi untuk bertanggung jawab serta klarifikasi terbuka kepada publik (dilengkapi dengan bukti video) jika tidak jangan salahkan rakyat bila mengedepankan kekerasan.

2. Slogan polisi hanya tipu belaka alias pencitraan dan tidak dijalankan, yaitu Melindungi, Mengayomi, dan Melayani.

3. Berhentikan dan copot aparat polisi yang telah memukuli para aksi demonstran agar kekerasan terhadap mahasiswa tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang.

4. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, Mahasiswa dan Pemuda untuk tetap turun kejalan karena “20 tahun telah reformasi, Rezim Jokowi Represif” selanjutnya krisisnya kesejahteraan rakyat, Krisis BBM, harga pertalite naik, nilai tukar naik, dan rasa aman yang terganggu dikarenakan banyaknya tenaga kerja asing. (kl/swamedium)