Eramuslim.com – Selain memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran, Arab Saudi pun menghentikan semua penerbangan dari dan menuju Iran. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga melarang warganya berpergian ke Iran.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al Jubeir seperti diberitakan Reuters, Senin (4/1), mengatakan semua hubungan komersial antara negara-tersebut juga akan diberhentikan.
Hal ini sebagai kelanjutan dari aksi pengunjuk rasa Iran di depan Kedutaan Saudi di Iran, pasca eksekusi tokoh senior agama syiah Nimr al Nimr oleh Arab Saudi. Aksi itu pula yang kemudian membuat Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik negara yang berada di Timur tengah tersebut.
“Riyadh bersikeras akan bereaksi terhadap agresi Iran”, kata Jubeir yang juga menuding Iran mengirim pejuang ke negara-negara Arab dan merencanakan serangan di dalam kerajaan dan negara tetangga Teluk-nya.
Diketahui, pelaksanaan eksekusi Nimr memicu protes di kalangan warga Syiah di seluruh wilayah dan demonstran Iran yang kemudian menyerbu kedutaan Saudi di Teheran, Iran. Demonstrasi yang menyebabkan kerusakan itu pun mendorong Riyadh untuk memanaskan hubungan keduanya hingga putusnya hubungan diplomatik.
Jubeir pun mengatakan Arab Saudi sudah tepat untuk mengeksekusi Nimr,yang dituduhkan menggerakkan, mengorganisasikan dari penjara serta menyediakan senjata dan uang untuk melakukan pemberontakan di Saudi.(ts)
