Sebut Pelarungan ABK Disetujui Keluarga, Iwan Piliang: Kenapa Sadis Sekali Menlu Retno Berbohong?

“Saya puasa kritik sejatinya Pak, beralih berinfaq pujian karena mereka fakir pujian. Tapi @Menlu_RI Bu Retno ini terindikasi tajam berbohong. Ini kan soal dignity, kenapa sadis sekali sih Bu berbohongnya? Kalian digaji siapa sih sejatinya? Ngeri kali peradaban kita Pak @asboediono_id,” tulis @iwanpiliang7 membalas cuitan Romo Boed di akun @asboediono_id.

@iwanpiliang7 menambahkan: “Kalau sampai ranah dignity ini pun diduga boong, parah kali peradaban ingin dibangun @Menlu_RI ini. Apa sih yang dicari dalam hidup, apalagi digaji negara? Pakai uang rakyat!”.

Turispas2an@iwanpiliang7

Saya puasa kritik sejatinya Pak, beralih berinfaq pujian krn mrk fakir pujian. Tapi @Menlu_RI Bu Retno ini terindikasi tajam berbohong. Ini kan soal DIGNITY, kenapa sadis sekali sih Bu berbohongnya? Kalian digaji siapa sih sejatinya? Ngeri kali peradaban kita Pak @asboediono_id https://twitter.com/asboediono_id/status/1258913108015235072 …

DANIEL  MARISSA and Us @asboediono_id

orang Meninggal saja masih dijadikan komoditas Kebohongan ( Bagaimana bisa memberi Manfaat ) Keluarga Tidak Tahu Jenazah ABK Kapal China Dilarung ke Laut http://cnn.id/501383  Menteri Luar Negeri sudah berubah fungsi @asboedionoid #hening

117

 · Cempaka Putih, Indonesia

Twitter Ads info and privacy

Lalu siapa yang dihubungi pihak Kemenhub, sehingga bisa keluar pernyataan Menlu Retno yang bertolak belakang dengan pernyataan pihak keluarga ABK kapal China?

Aktivis perempuan Erna Sitompul mempertanyakan sumber informasi Menlu Retno. “Merasa Dibohongi, Keluarga 2 ABK WNI yg Dilarung ke Laut Tuntut Pihak Penyalur. Pihak keluarga hanya mndapatkan informasi dari PT KBS bahwa ABK tersebut meninggal karena sakit, dan proses pemakaman jenazah dilakukan scara syariat Islam. Keluarga siapa yang dihubungi Menlu?” tanya Erna di akun @erna_st. []