Sejarawan Anhar Gonggong Jamin Komunis Tidak Akan Pernah Mati

Menurut sejarawan kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan ini, akan tampil atau tidaknya PKI ditentukan oleh konsensus antara pemerintah dan masyarakat. Dia meyakini dengan soliditas melakukan penolakan, maka partai terlarang tersebut tidak akan hidup kembali.

Akan tetapi, ia mengingatkan, hidup tidaknya PKI di Indonesia juga ditentukan oleh negara yang harus memberikan ruang kemerataan kesejahteraan, ruang menghapus kemiskinan untuk memastikan komunis tidak tampil lagi.

“Tapi kalau pemerintah tidak bisa merealisasi, masyarakat juga tidak bisa memberikan pertanda bahwa kita merdeka dengan memberikan kesejahteraan yang untuk semua, ya tetap terbuka. Kan artinya masyarakat sendiri yang buka,” ucapnya.

“Tetapi kalau kita membangun dan kita memberikan kesejahteraan pada semua, saya kira ruang untuk bergeraknya PKI tidak bisa, tertutup,” ujar dia lagi.

Pria pemilik gelar Doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu tidak menyalahkan adanya anggapan sebagian orang ihwal kebangkitan komunis masih menjadi bahaya laten. Namun, tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan analisis dan fakta yang terukur.

Di sisi lain ia juga tidak menyalahkan apabila ada orang menilai PKI sudah bukan menjadi bahaya laten lagi, asalkan itu bukan persepsi, harus berlandaskan fakta.

“Tapi yang mengatakan bahwa tidak ada lagi ya dia punya fakta juga mungkin,” kata sejarawan Anhar Gonggong. []