Sindir KPK, Politisi Demokrat: KPK Harus Cari Niat Jahat Dalam OTT Sanusi

basaria panjaitan-kpkEramuslim.com – Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk konsisten memastikan ada “niat jahat” sebelum memproses kasus korupsi. Hal itu terkait dengan Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Sanusi, yang diketahui tertangkap tangan KPK.

“Yang ditangkap itu: nanti diperiksa juga tidak, apakah di dalam hatinya ada “niat jahat?” sindir Rachland di akun Twitter ‏@ranabaja.

Menurut Rachland, jika saat ini mengganggap adanya “niat jahat” masih perlu dibuktikan, kendati delik formil tipikor sudah terpenuhi, konsekuensinya serius.

“Demi keadilan, KPK perlu membuka ulang kasus-kasus pemidanaan di masa lalu. Adakah ‘niat jahat’ di situ? Bila tak terbukti, bagaimana? Bagi terpidana yang ternyata cuma “salah prosedur” tapi tak “berniat jahat”, KPK harus membebaskan tapi juga merehabilitasi,” tegas @ranabaja.

Menyikapi penangkapan Muhammad Sanusi, Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyampaikan bahwa Gerindra mengambil tindakan tegas terhadap Muhammad Sanusi.

“Kami akan sesegera mungkin mengambil tindakan tegas. Sanksi yang akan diberikan adalah sanksi terberat, yaitu dipecat sebagai anggota Partai Gerindra,” ujar Habiburokhman seperti dikutip kompas (01/04).

Habiburokhman menegaskan, Partai Gerindra tidak akan memberikan toleransi terhadap korupsi. “Perlu digarisbawahi ya kalau Gerindra tetap mendukung KPK untuk melaksanakan tugasnya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik. Kami akan bersikap terhadap koruptor baik itu lawan maupun kawan,” ujar Habiburokhman.(ts/intjn)