Sindir Prabowo, PA 212: Kami Tak Mendukung Rekonsiliasi Kemunkaran

“Namun, kami mencoba menghibur hati kami bahwa dengan silaturahminya Prabowo masih memperjuangkan apa yang selama ini kami perjuangkan sehingga bisa tuntas ke depan,” ujar Novel.

Sebelumnya, politikus Gerindra yang juga Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bosnya itu bakal mengumpulkan seluruh kader partai. Pengumpulan kader ini terkait arah sikap partai antara menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Dahnil menyebut, pengumpulan kader ini akan dilakukan pada Rabu, 16 Oktober 2019, dalam rangkaian Rakernas Partai Gerindra. Maka itu, sejauh ini Prabowo belum menyatakan sikap resmi politiknya.

“Besok Pak Prabowo tanggal 16 masih mengumpulkan seluruh kader Gerindra dari seluruh Indonesia. Itu untuk meminta masukan, karena memang sepenuhnya sudah diserahkan kepada Pak Prabowo oleh Dewan Pembina. Tapi, Pak Prabowo ingin mendengar masukan dari para kader, apakah kita lebih baik di dalam atau di luar,” kata Dahnil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.

Dahnil menyatakan, Prabowo menyatakan siap dengan kondisi apa pun. Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Parta Nasdem Surya Paloh, kemungkinan penjajakan komunikasi dipastikan bakal berlanjut dalam satu dua hari ke depan.

Usai Surya Paloh, pada Senin malam, safari politik Prabowo berlanjut dengan menemui petinggi partai koalisi Jokowi yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ada rencana Prabowo akan menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Kalau Gerindra, Pak Prabowo dalam posisi siap menjadi oposisi, siap juga membantu pemerintah dari dalam,” ujarnya. [vn]