eramuslim.com – Pasca penggerebekan yang dilakukan tim Thunder Dit Samapta Polda Sulsel, keberadaan Batalyon 120 kini jadi sorotan.
Gemparnya Batalyon 120 yang dibuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Polrestabes Makassar mengundang komentar para tokoh nasional.
Tidak terkecuali mantan Sekretaris BUMN asal Pinrang Said Didu. Dia menyebut keberadaan Batalyon 120 aneh.
“Sangat aneh bhw pemerintah membentuk ormas utk melaksanakan tugas kepemerintahan,” ujar Said Didu dikutip dari unggahan twitternya, @msaid_didu (13/9/2022).
Batalyon menjadi sorotan lantaran belum terdaftar di Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik). Legalitas dan tupoksi Batalyon 120 dipertanyakan.
Sebagaimana diketahui, setiap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berada di daerah harus mendaftarkan diri secara resmi di Badan Kesbangpol. Kenyataannya, Kesbangpol Makassar memastikan Batalyon 120 belum terdaftar.
Setiap kegiatan organisasi kemasyarakatan diatur dalam PP Nomor 17 tahun 2013. Jika tidak terdaftar sebagai ormas resmi, maka negara dapat melarang segala kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Atau melanggar nilai-nilai agama dan moral. [Fajar]
