Surat Terbuka Politikus PKS Untuk Gubernur Jakarta

Eramuslim – Politikus PKS Mahfudz Siddiq mengirimkan surat terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Isi surat ini mengungkapkan kegelisahannya jika Anies meninggalkan Jakarta untuk maju Pilpres 2019.

Mahfudz mengawali tulisannya dengan mengutip sejumlah artikel berita tentang sejumlah politikus dan pimpinan parpol yang mendorong Anies maju nyapres atau sebagai cawapres. Warga DKI Jakarta itu kemudian mengenang momen haru ketika banyak warga yang menghadiri salat subuh berjamaah untuk mendoakan Anies menang Pilgub DKI Jakarta.

“Kenapa terselip rasa gelisah dan cemas dalam diri saya? Karena setelah mengikuti hiruk-pikuk berita di media, muncul pertanyaan di kepala saya: “Akankah saya kehilangan sosok Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah saya pilih bersama tiga jutaan warga lainnya?” Jika pemimpin itu diposisikan sebagai imam bagi ummat, “Apakah sang Imam akan meninggalkan ummatnya di fase awal perjalanan perjuangan ini?” tulis Mahfudz, dalam seperti dikutip detikcom, Rabu (11/7).

Anggota Komisi VII DPR itu menyebut hingga saat ini Anies baru memimpin Jakarta selama 7 bulan. Dia menyebut masa 7 bulan ini sebagai fase perkenalan dan mendalami seluk-beluk Ibu Kota.

“Dalam rentang masa tugas 5 tahun (2017-2022), perjalanan 7 bulan pertama, saya yakini sebagai fase ‘Ta’aruf‘. Yaitu fase Bapak mengenali apa dan bagaimana Jakarta ini. Mungkin baru mulai tahun kedua dan seterusnya, Bapak bisa benar-benar menjalankan program pembangunan secara tepat dan cepat,” ujarnya.