eramuslim.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis ikut menanggapi soal kabar Mahalini dan Rizky Febian menikah beda agama.
Cholil Nafis pun menyebut, pernikahan Mahalini dan Rizky Febian yang beda agama itu tidak sah menurut ajaran agama Islam.
Ia lalu menjelaskan bahwa pemerintah hanya melakukan pencatatan pernikahan apabila kedua mempelai tersebut beda agama.
Namun, kata Cholil Nafis, pemerintah tidak akan mengesahkan akad pernikahan itu.
“Nikah beda agama klo menurut Islam itu tidah sah. sedangkan pemerintah itu hanya pencatatan nikah bukan mengesahkan akad nikahnya,” tulis Cholil Nafis lewat unggahannya di akun X @cholilnafis, dikutip pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dalam unggahannya itu, Kiai Cholil juga menyertakan artikel pemberitaan soal kabar Mahalini dan Rizky Febian akan melangsungkan pernikahan.
Lebih lanjut, Cholil Nafis juga menyebut pernikahan beda agama saat kedua mempelai melakukan hubungan suami istri usai menikah, akan dianggap sama dengan berzina menurut ajaran Islam.
“Artinya, perkawinan beda agama itu saat hubungan suami istri sama dg berzina menurut ajaran Islam,” ungkapnya.
Diketahui, pasangan musisi yakni Mahalini dan Rizky Febian dikabarkan akan menikah di Bali dalam waktu dekat.
Kabar soal pernikahan pasangan penyanyi ternama tanah air itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Banjar Aseman Kawan, I Gede Hardi Raharja.
“Sudah ada pemberitahuan, akan ada pernikahan Mahalini Raharja dengan Rizky Febian. Acaranya hari Minggu 5 Mei 2024,” kata I Gede Hardi, dikutip dari tayangan video kanal YouTube AMGO Project.
Mahalini dan Rizky Febian diketahui telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama hingga keduanya dikabarkan bakal menikah meskipun beda agama.
Rizky Febian saat ini memeluk agama Islam. Sementara, Mahalini beragama Hindu.
(Sumber: Terkini)
Para dai,para ustadz,para kiyai,para habib dsn kita semua ada tugas utk mencerahkan umat lebih intensif lagi prinsip Islam kawin beda agama sebab perang kita thdp gerombolan pengusung kawin beda agama tdk akan pernah berakhir.Saya katakan kawin bukan nikah beda agama krn dlm Islam kawin beda agama tetap saja zina.