Terseret Kasus Pandji, Thamrin Tomagola Klarifikasi Soal FPI Dan NU

“NU dan Muhammadiyah kurang menyambangi dan mendampingi meringankan beban kehidupan Ummat kelompok MISKIN KOTA (MISKOT) di perkampungan KUMUH MISKIN (KUMIS) JAKARTA,” katanya.

Menurut Thamrin, kekosongan pendampingan itu kemudian diisi oleh FPI.

“FPI punya konsep “KIAI KAMPUNG yg pintu rumahnya terbuka 24 jam untuk Ummat kelompok MISKIN KOTA (MISKOT) di perkampungan KUMUH MISKIN (KUMIS) JAKARTA; sama seperti terbukanya 24 jam pintu rumah para Kiai NU di pedesaan Jawa dan Kalimantan,” sebutnya.[psid]