Terungkap Lokasi Judi 303 Beking Irjen Ferdy Sambo, yang Tak Setor Dibabat Habis

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso ungkap lokasi judi 303 yang diduga dibekingi Irjen Ferdy Sambo dan kelompoknya

eramuslim.com – Industri judi 303 yang diduga melibatkan Irjen Ferdy Sambo semakin menguat setelah grafik berjudul Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 beredar luas.

Ferdy Sambo selaku Ketua Satgasus Merah Putih memiliki kekuasaan yang sangat besar, sehingga diduga mengendalikan industri judi 303.

Ferdy Sambo mendapatkan kekuatan besar dan dukungan dana besar sejak menjabat sebagai Satgasus Merah Putih.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan Satgassus dibentuk untuk menangani kasus-kasus penyelidikan dan penyidikan yang menjadi perhatian pimpinan.

Sugeng menyebut Satgasus menangani kasus ‘mewah’ yang menjadi atensi pimpinan, yakni kasus psikotropika, narkotika, tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi dan ITE.

Dari penanganan kasus ‘mewah’ itulah Ferdy Sambo dan kelompoknya diduga mendapatkan cuan besar.

Pengacara senior berjuluk ‘Sang Pembela’ ini mengatakan kasus judi yang ditangani Satgasus adalah kombinasi antara TPPU dan ITE.

“Judi ini ada di kombinasi ITE dan TPPU. Kan judi online menggunakan sarana internet. Jadi, perjudian menggunakan sarana internet diatur di ITE. Kemudian transaksi uangnya ditracing melalui TPPU. Jadi itu berkolerasi,” jelas Sugeng, Jumat (19/8).

Sejak menjadi Ketua Satgasus, Ferdy Sambo diduga membangun kekuatan melalui kekuasaan dan uang, sehingga memiliki kelompok yang kuat dan loyal.

“Saya melihat narasinya adalah atasan dan bawahan yang dibangun atas dua dasar. Kekuasaan yang besar dan supporting dana yang besar,” kata Sugeng.

“Sebagai Ketua Satgassus, ini yang terkait dengan kekuasaan yang besar dan juga dana besar ya,” tambahnya.

Menurut Sugeng, kekuasaan Ferdy Sambo sebagai Ketua Satgasus jauh lebih besar ketimbang sebagai Kadiv Propam.

“Kalau di Propam kan tidak. Propam itu memeriksa pelanggaran. Tapi kalau Satgassus itu melakukan penanganan kasus-kasus atensi pimpian,” kata Sugeng.

Sugeng mengaku mendapatkan informasi dari Kompolnas bahwa Satgasus bisa memberikan promosi jabatan dan pendidikan kepada anggota Polri.

“Jadi kekuasaan yang besar untuk prmosi, kemudian buat sekolah, ini mereka dari sini (Satgassus). Dan juga uang yang besar,” jelas Sugeng.