Terungkap, MJ Sudah Tak Bernyawa Saat Dibawa ke Klinik

Perawat dan dokter Klinik Nur Medika yang bertugas saat itu sempat menanyakan identitas lengkap Jefri. Namun, orang-orang yang membawanya hanya memberikan jawaban singkat. “Ketika ditanya perawat dan dokter mereka jawab ‘ini pelaku, ini pelaku’ aja,” ungkap perwakilan manajemen.

Di ruang UGD, petugas Klinik Nur Medika segera melakukan pemeriksaan. Dari tindakan pertama terhadap Jefri menunjukkan dia sudah meninggal dunia.

“Dia datang kita periksa sudah tidak sadar. Akhirnya diperiksa tensi, sudah tidak teraba denyut nadinya. Diperiksa EKG (elektrokardiogram, red) sudah flat,” terang perwakilan manajemen Klinik Nur Medika.

Tak ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan petugas klinik. Petugas Densus 88 segera membawa Jefri pergi setelah dia dipastikan meninggal. “Dia dibawa cepat-cepat. Mungkin menghindari massa atau apa, nggak tahu lah,” imbuh perwakilan manajemen.

Pria perwakilan manajemen Klinik Nur Medika itu menghabiskan dua batang rokok dalam wawancara yang berlangsung hanya dalam waktu belasan menit itu. Dia terlihat ingin segera mengakhiri perbincangan siang itu. Selama perbincangan berlangsung, pria berkumis lebat tersebut terlihat selalu menggigit-gigit filter rokoknya, hingga pembungkus gabusnya terkoyak-koyak.

Muhammad Jefri ditangkap Densus 88 pada Rabu (07/02/2018) lalu di Haurgeulis, Indramayu. Pria beranak satu itu ditangkap atas tuduhan terkait aksi terorisme. Belakangan muncul kabar kematian Jefri, yang kemudian dimakamkan kampung orang tuanya di Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.(kl/kb)