Tol Semarang-Demak Bakal Diobral ke China Senilai Rp400 Miliar, dr Tifa: Bangunnya dari Utang Rp5,9 Triliun

eramuslim.com — Tol Semarang-Demak yang merupakan milik BUMN PT PP (Persero) Tbk bakal dijual atau dilepas kepemilikan sahamnya. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.

Terkait hal itu, dokter yang juga pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengkiritk keras rencana tersebut melalui akun @DokterTifa di X. Pasalnya, kata dia, tol tersebut dibangun dari dana utang senilai Rp5,9 triliun.

“Bangun Tolnya utang Rp5,9 Triliun. Dijual Rp 400 Miliar ke China. Yang paham itung-itungan gini cuma yg ber IQ58. Begini terus sampai Infrastruktur dari Sabang sampai Merauke ludes terjual dan utangnya jadi beban rakyat sampai kiamat,” cuit Dokter Tifa.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor strategis. PTPP bakal menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA), setelah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) batal mengakuisisi saham pada ruas tersebut.

Saat ini proses uji tuntas atau due diligence dengan INA masih dilakukan. Untuk investor asing, PTPP melirik beberapa investor asal China.

“Kemarin SMI sudah (masuk) tapi mundur, ini ada beberapa investor dari China. Kemudian INA juga lagi menjajaki, due diligence semuanya,” ucap Agus saat konferensi pers, Jakarta Rabu (24/4/2024).

Kendati masih dalam proses, Agus mengaku bahwa investor belum menaruh minat tinggi untuk mengambil alih saham perusahaan di Tol Semarang-Demak. Pasalnya, seksi 1 di ruas di tol masih terkendala pembebasan lahan.

Menurutnya, Tol Semarang-Demak akan punya nilai jual lebih besar, bila tidak ada kendala apapun dalam proses konstruksinya.

“Mereka maunya brownfield, tapi sebenarnya konstruksi atas tanah untuk 82%, itu sudah bisa. Cuma di situ ada namanya reservoir untuk mengatasi banjir di Semarang, itu yang belum bebas (lahannya),” paparnya.

Agus memastikan, pihaknya akan mengupayakan agar persoalan di pembangunan seksi 1 Tol Semarang-Demak selesai tahun ini.

Dalam rencana awal, PTPP menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun yang bisa direalisasikan tahun ini, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar. (sumber: fajar)

Beri Komentar