Ungkap Pengeroyokan Banser di Tulungagung, Polisi Periksa Empat Remaja

Ada perbedaaan data antara Banser dan polisi tentang jumlah korban pengeroyokan itu. Banser mengatakan ada puluhan korban di pihaknya, termasuk kerusakan kendaraan bermotor.

Sedangkan  pihak jepolisian  mengatakan hanya satu korban. Yakni anggota Banser dari Trenggalek bernama Suwardi. Dia terluka parah di kepala.

Minimya jumlah korban dari catatan polisi lantaran hanya satu orang yang melaporkan kejadian itu. “Yang laporan ke kami dari kejadian kemarin hanya satu, yaitu Suwardi,” ungkap kapolres.

Meski demikian, polisi mempersilakan anggota Banser lainnya yang menjadi korban  untuk melapor. Kapolres berjanji akan secepatnya mengabarkan perkembangan dan pengungkapan kasus ini.

Sebelumnya, rombongan Banser yang baru saja mengikuti apel di Prigi, Trenggalek, diserang sekelompok orang tak dikenal di Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Minggu (13/10/2019) sore.  Akibatnya, dua anggota Banser mengalami luka di kepala.

Adi, seorang saksi di lapangan, mengatakan awalnya rombongan Banser ini melintas di Desa Talun Kulon selepas mengikuti apel. Saat melintas itulah, rombongan Banser yang berada di belakang diserang sekelompok massa. “Banser lewat, lalu dikeroyok,” ujar Adi. [bt]