Untuk Apa Kyai Ma’ruf? Untuk Apa Sandiaga Uno?

Eramuslim – Pak Jokowi memang terbukti jujur dan apa adanya. Beliau tidak menyembunyikan tujuannya di pilpres 2019. Yaitu, sekadar ingin terus berkuasa selama lima tahun lagi. Sekadar mempertahankan kekuasaan. Ini terlihat jelas dari pilihan cawapres beliau, Kiyai Ma’ruf Amin (KMA)

Dengan bantuan Kyai Ma’ruf yang sangat dihormati masyarakat, Pak Jokowi berasumsi bahwa kaum muslimin akan tumpah ruah memilih petahana. Ini tujuan pertama.

Tujuan kedua, Pak Jokowi ingin melakukan sesuatu yang sudah sangat terlambat. Yaitu, menggandeng KMA untuk menepis anggapan yang sangat kental di masyarakat bahwa beliau (Pak Jokowi) jauh dari umat Islam. Juga ingin menepis anggapan bahwa para penguasa suka melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Jadi, dengan membawa KMA, Pak Jokowi ingin dibuktikan bahwa beliau merangkul ulama.

Begitulah Pak Jokowi dan timnya melihat problem yang ada di dalam diri mereka. Dan begitulah solusi yang mereka tunjukkan di pilpres 2019.

Dipasanglah Kiyai Ma’ruf. Dengan harapan bisa memperpanjang kekuasaan lima tahun lagi.

Sungguh sangat memprihatinkan. Padahal, semua orang tahu, baik pengamat ekonomi atau orang biasa, pengamat politik atau bukan, bahwa yang menjadi masalah besar sekarang ini adalah gonjang-ganjing ekonomi dan kedaulatan ekonomi. Gonjang-ganjing politik serta kedaulatan negara dan bangsa.