“Ane takut ditegor ama die, ‘Bisa Suf lampu merah tuh maen terobos – terobos aja, ente bawa ane’”. Sambungnya.
Mengetahui hal itu, pendakwah Buya Yahya memberikan tanggapan. Menurutnya jangan sekali – kali kita berbohong atas nama Nabi.
Meskipun bertemu dengan Rasulullah mungkin saja terjadi dan benar adanya. Tapi selaku muslim yang baik jangan gampang mengaku dan menceritakannya kepada orang lain.
“Jangan berdusta atas nama Nabi, ini mungkin, tapi jangan gampang mengaku,“ kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, terkadang seorang manusia yang memiliki keinginan tertentu seperti naik pangkat dan jabatan ataupun cepat terkenal akan menghalalkan segala cara termasuk berdusta bisa bertemu dengan Nabi.
“Ini kadang – kandang seseorang kalau ingin cepat naik pangkat itu enggak tanggung- tanggung ‘semalam aku duduk ngobrol dengan Rasulullah’ “. Eh ente ini siapa model begitu ngobrol bersama Rasulullah,” katanya.