Sebuah situs intelejen “walla” mengungkapkan adanya bantuan senjata dari Angkatan Darat Amerika Serikat kepada milisi Syiah Hizbullah dalam memerangi ISIS di Suriah.
Dalam keterangannya kepada surat kabar New York Times, juru bicara Hizbullah Muhammad Atef mengakui untuk pertama kalinya bahwa organisasinya telah menerima bantuan dari pemerintah untuk memerangi ISIS, dan mengatakan “perdamaian adalah kepentingan semua orang.”
Muhammad Atef menambahkan “pemerintah Washington bekerja sama dengan organisasi, karena perdamaian di Lebanon adalah kepentingan semua orang.”
Pada saat yang sama Walla juga mengungkapkan adanya kunjungan seorang pejabat senior keamanan Irak ke Damaskus pada pekan lalu dalam kerangka koalisi internasional melawan pemberontak Sunni dan ISIS.
Dalam situs web berbahasa Ibrani, Walla.co.il menyatakan “sejumlah paket senjata modern Amerika telah samapai kepada pasukan Lebanon dan Hizbullah dalammembantu mengusir milisi ISIS dari kota Arsal beberapa pekan lalu.” (Dostor/Ram)
