Ogah Penuhi 13 Tuntutan Saudi CS, Riyadh Beri Qatar 48 Jam Waktu Tambahan

Eramuslim – Senin 3 Juli 2017, Kerajaan Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir sepakat memberikan 48 jam waktu tambahan kepada Qatar untuk memenuhi 13 tuntutan yang diajukan pada 23 Juni lalu, setelah adanya permintaan dari Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah untuk mendiskusikan kembali daftar tuntutan kepada Doha.

Sebenarnya 13 tuntutan yang diajukan Arab Saudi selama 10 hari akan berakhir pada hari Senin ini, akan tetapi Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam pernyataannya yang dilansir The Guardian pada hari Minggu (2/07) menolak untuk memenuhi 13 tuntutan Saudi CS.

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menekankan bahwa tidak ada yang punya hak untuk mengajukan sebuah ultimatum kepada negara berdaulat, dan memperingatkan bahwa negaranya siap menghadapi segala intervensi militer asing.

Perlu diketahui bahwa seorang sumber tingkat tinggi di Mesir mengungkapkan kepada Al Ahram Arabi bahwa Arab Saudi CS telah mempersiapkan 4 langkah baru terkait jika nantinya Qatar menolak untuk memenuhi 13 tuntutan tersebut.

Sumber yang minta dirahasikan identitasnya menjelaskan bahwa rencana pengetatan terbaru blokade terhadap Qatar meliputi boikot ekonomi, pembekuan keanggotaan dalam Gulf Cooperation Council, kehadiran pasukan militer keempat negara di pangkalan militer Bahrain, dan membekukan deposito Qatar di 4 negara. (Cnnarabic/Ram)