Operasi Pembebasan Mosul Ditunda Hingga Bulan Ramadhan Mendatang

irak army 1Eramuslim.com – Anggota Komite Eksekutif Turkmen Irak, Nuruddin Kaplan, menyatakan bahwa pembebasan kota Mosul dari organisasi Negara Islam ditunda sampai setelah bulan Ramadhan 1436 Hijriyah.

Seperti dilansir kantor berita Anatolia dalam pertemuannya dengan politisi di kota Kirkuk, Nuruddin Kaplan mengatakan, “

Kota Mosul adalah rumah bagi hampir dua juta orang, kita harus mempunyai rencana militer yang matang untuk dapat membebaskan kota ini dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan material dari kalangan sipil.”

“Kita harus berfokus pada warga sipil, ini yang mengharuskan kami untuk menunda operasi sampai setelah bulan suci Ramadhan tiba,” tambahnya.

Organisasi Negara Islam berhasil merebut kota Mosul dan mendominasi provinsi Nineveh sejak 10 Juni 2014 lalu. Mereka kemudian memperluas kekuasaannya ke utara, barat, dan wilayah timur Irak.

Perlu waktu 1 bulan lamanya bagi pasukan pemerintah Irak beserta milisi Syiah Iran untuk dapat membebaskan kota Tikrit dari ratusan pejuang Negara Islam pada awal bulan Maret lalu.

Sejumlah pengamat militer menyatakan bahwa korban jiwa dan materi tidak akan mungkin dielakan dalam perebutan kota Mosul dari kekuasaan Negara Islam mendatang. (Anatolia/Ram)