Gadget telah Memperbudak Manusia Sedunia

Sadarilah bahwa gadget adalah teknologi yang dengan sengaja dirancang khusus dengan motivasi dari pembuatnya untuk memperbudak manusia dibawah kontrol mereka dengan permainan alam bawah sadar yang terlebih dahulu merusak otak manusia dengan gelombang elektromagnetik-nya yang merusak 5 bagian otak sekaligus tanpa disadari, karena tidak terlihat. Ketahuilah bahwa otak manusia adalah pikiran sadar (conscious) merupakan prosesor yang mensupply data/informasi yang akan diterima oleh sel-sel tubuh yang kemudian akan diolah dan siap untuk disajikan dalam bentuk pikiran dan perasaan, sehingga terciptalah motivasi pada jiwa manusia untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang dipikirkan dan dirasakannya berdasarkan sensor yg ada.

Penanaman doktrin pada manusia adalah dengan cara memprogram pikiran dengan melakukan pengulangan/repetisi dari sesuatu hal yang menjadi agenda dari si pembuat program terhadap manusia dengan cara membangun opini lewat imajinasi yang divisualisasikan lewat alat visualisasi sekaligus Artificial Intelligence (A=1 I=9) sebagai alat yang memata-matai perilaku manusia dengan cara menawarkan hal-hal yang mengasyikan, sehingga menjadi candu dan akhirnya manusia mudah diperbudak oleh doktrin yang ditanamkan.

Ini adalah permainan alam bawah sadar yang membuat manusia tanpa sadar mudah diadu domba mengikuti skenario dari si pembuat program.
Jadi cara untuk mengendalikan manusia adalah dengan cara kita dibuat tergantung terhadap segala sesuatu yang dianggap dibutuhkan oleh tubuh jasmani dengan cara memanipulasi/merekayasa jiwa yang fitrah (kudus) dengan hal-hal yang tidak fitrah, sehingga jiwa akan dengan mudah dikendalikan oleh kekuatan yang tidak fitrah ( tidak kudus).

Kalau tidak ada rekayasa, maka otak kita akan memerintahkan hal yang baik dan diterima oleh sel, sel itu akan mengolah data/informasi yang dikirim oleh prosesor, setelah itu sel mulai bekerja merespon good signal yang dikirim oleh prosesor dan dia akan memproduksi hormon yang baik. Hasil olahan tersebut akan membentuk jiwa (pikiran dan perasaan) dan akan menghasilkan perbuatan yang positif sesuai dengan hasil olahan tersebut, maka motivasi yang muncul pun akan baik dan benar, karena potensi selnya maksimal, sehingga akan terefleksi pada tubuh.

Sebenarnya tubuh kita ini hanyalah sebagai media, di dalam tubuh kita ini terdapat sel-sel tubuh, yang berperan sebagai sentral/ inti dari aktifitas kehidupan kita, yaitu menjadi transmitter dan sekaligus receiver yang digerakkan oleh gelombang/frekwensi. Sel-sel tubuh akan menerima (receiver) stimulus/rangsangan dari otak yang kemudian akan diolah menjadi data/informasi untuk menentukan bentuk/macam/jenis responnya, lalu dikirim (transmitter) dan akan terpancar keluar melalui frekwensi yang akan diterima oleh tubuh manusia sebagai medianya. Inilah yang disebut body inteligent, dimana sel-sel tubuh kita akan mengirimkan alert berupa frekwensi yang teresonansi pada tubuh kita dan tubuh kita akan mengikutinya secara otomatis.