Yaa Ampun, Hanya DKI Yang Jujur Laporkan Kematian Warganya

Hanya DKI

Begitu saja pun mungkin sulit merealisasikannya sekarang. Menyuruh rakyat tinggal di rumah malah berisiko berat manakala virus varian baru mengganas. Menurut data, 40 persen rumah warga  kita  berukuran kurang dari 50m2.

Dengan kata lain, hunian seperti itu berpotensi besar membuat satu anggota  terdampak, serumah atau sekeluarga ikut tertular. Fenomena sekeluarga terpapar menjadi tren sebulan terakhir.

Pengeras suara dari masjid atau musalah di kampung-kampung mengkonfirmasi itu. Setiap waktu  pengeras suara itu mengumumkan warga yang wafat.

Jumlah yang wafat hasil update harian Satgas Covid-19 kita ragukan validitasnya mendata semua korban wafat.

Data wafat resmi yang sudah melambung belum tentu mengcover kematian yang diumumkan melalui pengeras suara di rumah-rumah ibadah tadi.

Apakah juga sudah mengcover kematian warga yang melakukan isolasi mandiri? Apakah mencatat kematian yang dikabarkan setiap hari di WAG-WAG komunal, di media sosial, dan japri-japri dari keluarga, kawan dekat, teman sekolah, teman pengajian yang wafat dalam masa isolasi mandiri?  Kita khawatir data resmi itu hanya dipasok dari RS-RS.

“Khusus DKI saya jamin data kematiannya akurat, mengcover   seluruh korban yang wafat di DKI,” sahut Gubernur DKI Anies Baswedan yang dikontak Selasa (27/7) petang.

Menurut Anies, sejak awal pandemi, pemprov DKI  care pada keterbukaan informasi publik.

“Seluruh jajaran Pemprov DKI, sejak dari RT/RW wajib mencatat kematian warganya. Laporan kami valid, bersumber dari RT yang bertugas di lini terdepan,” sambung Anies.

Bagaimana dengan provinsi lain? Marilah kita tengok Website LaporCovid.Org. yang menampilkan data kematian Isolasi Mandiri dan di Luar RS Perprovinsi sejak bulan Juni 2021.

Ternyata hanya Jakarta satu-satunya yang melaporkan kematian warganya seperti yang terlihat pada rekaman tiga hari lalu, tanggal 25 Juli. Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun.

Semoga seluruh almarhum dan almarhumah, yang merupakan saudara-saudara kita lebih terawat dan tentram di dalam pangkuan Ilahi Rabbi. Mendapat tempat lapang, nyaman, dan indah di sisiNya. [RMOL]

 

Ilham Bintang
Penulis adalah wartawan senior. [RMOL]