39% Warga Zionis-Israel Dukung Aneksasi Wilayah Tepi Barat dan Al-Quds

pemukiman-israelEramuslim – Sebuah survei terbaru yang dilakukan lembaga independen “Israel Rafi Smith Institute” menunjukkan bahwa 39% warga Yahudi Zionis Israel mendukung aneksasi wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Seperti dikutip Anatolia dari media Zionis Israel menyatakan bahwa 39% persen warga Yahudi Zionis Israel mendukung pembangunan pemukiman di sisa wilayah Tepi Barat yang belum dikuasai, termasuk Al Quds Timur dimana Masjid Al Aqsha berada.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan Israel Rafi Smith Institute menjelang berakhirnya tahun 2016 mendapati hanya ada 30% warga Yahudi Zionis Israel yang mendukung pembentukan negara Palestina di tanah Palestina yang diduduki Israel pada tahun 1967.

Hasil survei ini disambut gembira oleh sejumlah anggota Knesset dan menteri Zionis Israel. Bahkan sejumlah anggota Knesset berencana mengusulkan RUU penggunaan hukum Israel di permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat.

Direktur pemetaan di Asosiasi Studi Arab, Khalil Tafakji, mengatakan kepada Anatolia bahwa hingga akhir tahun 2016 terdapat 131 pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dengan 420.000 warga Zionis Israel, dan 10 permukiman besar di Al Quds Timur dengan 220.000 warga Yahudi.

Jum’at 23 Desember 2016 Dewan Keamanan PBB sepakat menyetujui resolusi nomor 2.334 terkait penghentian seluruh pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina sesuai dengan perbatasan tahun 1967.

Akan tetapi hal ini tidak dipatuhi oleh PM Benjamin Netanyahu yang menyerukan pembangunan terus-menerus di wilayah Tepi Barat dan Al Quds. (Memo/Ram)