Operasi Penikaman Lumpuhkan Sektor Ekonomi Zionis Israel, Warga Yahudi Takut Keluar Rumah

epa04980036 Aides take down a graphic with the words 'How to Stab a Jew' used by Danny Danon, Israel's ambassador to the United Nations, to show violent material he said was being shown to Palestinian children before the start of a United Nations Security Council meeting on the violence between Israelis and Palestinians at United Nations headquarters in New York, New York, USA, 16 October 2015. In the past month, eight Israelis have been killed in Palestinian attacks and 34 Palestinians have been killed by Israeli gunfire.  EPA/JUSTIN LANE

Eramuslim.com – Media Israel Wa La Zionis menyebutkan, operasi penikaman dari aksi Intifadhah rakyat Palestina yang terus berlanjut dua pekan ini, membuat lumpuh perekonomian Israel.

Menurut media Israel, belum pernah terjadi sebelumnya bulan-bulan yang sulit seperti ini, khususnya di pasar pakaian dan sepatu. Semua pasar tampak lengang karena warga Zionis ketakutan untuk keluar rumah.

Situs Wa La Zionis menyebutkan, kondisi keamanan saat ini menimbulkan kerugian besar di sektor jual beli pakaian dan sepatu, dan bisa memicu krisis di sektor ini.

Penjualan menurun tajam dan hanya mencapai 26%, sementara pusat perbelanjaan Mamela di Yerusalem mengalami penurunan mencapai 60%.

Data menyebutkan, operasi penikaman yang dilakukan para pemuda Palestina terhadap pemukim dan serdadu zionis di kota Al-Quds dan wilayah Palestina jajahan tahun 48 berdampak besar dalam melumpuhkan perekonomian Israel.(ts/infopalestina)