Berita Palestina

Azzam meminta PA (Otoritas Palestina) pada hari Minggu kemarin (22/5) untuk bekerja dalam upaya memperkuat bagian depan internal dan rekonsiliasi nasional Palestina untuk mempresentasikan sebuah front bersatu yang bisa bertahan dalam menghadapi skema yang datang dari Zionis dan Amerika.

Komandan IOF mengumumkan bahwa pasukannya melihat seorang warga Palestina yang sedang merangkak ke arah pagar keamanan dan kemudian menembak ke arahnya.

Daud Syihab, juru bicara gerakan Jihad Islam mengatakan dalam sebuah pernyataan pers pada hari Jumat kemarin (20/5) menegaskan bahwa “kawasan dunia Arab dan Islam memanen buah pahit selama bertahun-tahun lamanya karena ketergantungan pada kebijakan AS dan hari ini rakyat Palestina dan umat kami sepakat membebaskan diri dari didikte oleh AS. “

Dia juga menyarankan Michaelli untuk mencari tempat di luar Palestina di mana dia mungkin tidak akan mendengar suara adzan karena dia tidak akan menemukan tempat itu di Palestina.

Ratusan warga Palestina dan aktivis pro-Palestina melakukan pawai anti-Israel di dekat pagar perbatasan ketika penembakan itu terjadi.

Menurut laporan, perdana menteri Hamas terluka kakinya dan harus dipindahkan ke rumah sakit setempat, di mana ia menerima perawatan medis.

Abu-Zuhri juga mendesak Otoritas Palestina (PA) untuk tidak mendukung pidato presiden Amerika tersebut. Dia menekankan perlunya untuk mengkoordinasikan posisi Palestina dalam menghadapi apa yang disebut sebagai “arogansi Amerika-Israel.”

Kementerian Dalam Negeri Israel dari Komite Perencanaan telah memberikan persetujuan akhir untuk pembangunan 620 unit permukiman di Pisgat Zeev di timur laut Al-Quds (Yerusalem) dan satu lagi di Har Homa sebanyak 900 unit di selatan kota.

Pasukan Israel, yang termasuk penjaga perbatasan Israel dan petugas intelijen, juga menangkap dua orang yang kebetulan hadir di lokasi masjid.

Para tersangka berencana menanam perangkat bom dengan daya ledakan besar di sebuah kendaraan sipil dan meledakkan dari jarak dekat selama shalat Jumat berlangsung.