Berita Palestina

Saat ini ada ratusan terowongan bawah tanah yang berada di bawah perbatasan antara Jalur Ghaza-Mesir dan sumber-sumber di kedua wilayah itu mengatakan, lebih dari 6.000 warga Palestina yang terlibat dalam "industri bawah tanah" yang menurut para pedagang kebanyakan dikontrol oleh otoritas Hamas.

Dalam voting yang digelar hari Senin (6/10) Hamas menyatakan akan menempatkan deputi wakil ketua parlemen, Ahmad Bahar sebagai pengganti Abbas sementara, jika Abbs tidak juga mengumumkan tentang pemilu presiden yang baru sampai hari Rabu (8/10).

Selama tiga hari belakangan ini, para pemukim Yahudi biadab itu dilaporkan menembaki para petani Palestina, mencuri buah-buah zaitun mereka dan berusaha menghalang-halangi para petani Palestina yang ingin masuk ke kebun mereka.

Para pemukim Yahudi itu mengikuti doktrin yang menyerukan para pemukim Yahudi untuk membalas "kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja" yang mereka mau terhadap siapa pun yang berani menyentuhkan tangannya ke pemukiman-pemukiman Yahudi, yang oleh pemerintah Israel akan dipindahkan.

Israel membombardir rumah-rumah penduduk Palestina di kota Beit Hanoun, Jalur Ghaza pada malam hari saat warga sedang tidur nyenyak. Akibat serangan itu, 20 warga kota gugur termasuk delapan anak-anak dan empat perempuan.

"Siapa bilang seorang perdana menteri Israel harus seorang yang suci? Rakyat Israel menginginkan orang yang berpengalaman, bahkan jika orang itu biadab dan ceroboh, " kata Doron, seorang analis politik di Israel.

Untuk itu, ia akan mengeluarkan semacam instruksi presiden yang isinya menetapkan bahwa pemilu parlemen dan pemilu presiden harus dilaksanakan bersamaan yaitu pada bulan Januari 2010. Padahal menurut Hamas, masa jabatan Abbas akan berakhir pada 9 Januari 2009.

Sekjen Liga Arab menyatakan, sanksi akan diberikan jika faksi-faksi yang bertikai di Palestina tidak juga berekonsiliasi. Sementara Hamas mengecam Liga Arab yang tidak mengikutsertakan Hamas dalam pertemuan di Kairo.

Setelah berhasil menyelinap dan memasuki kamp Zionis Yahudi, Syaikh mencari tempat yang tertinggi, di tempat tersebut beliau mengumandangkan adzan, membesarkan nama Allah, Allahu Akbar… Allahu Akbar… suara adzan yang dikumandangkan oleh Syaikh Farghali membuat tentara Zionis ketakutan.

Israel akan menghadapi kelompok perlawanan baru dari Palestina yang menganut .