Palestina Kian Memanas, Scandinavian Air Hentikan Penerbangan ke Palestina

SASEramuslim.com – Sejumlah sumber Zionis Israel mengungkap, perusahaan penerbangan Scandinavia “SAS” memutuskan untuk menghentikan rute penerbangan udaranya ke PAlestina yang tengah dijajah Israel  karena kondisi keamanan yang semakin tegang usai meletusnya Intifadhah Al-Quds dan operasi perlawanan yang terus berlanjut.

Juru bicara perusahaan SAS menegaskan, ketidak-stabilan politik mempengaruhi jalur penerbangan antara kedua negara. Pengoperasian jalur penerbangan ke wilayah Palestina yang tengah diduduki Zionis Israel  sangat mahal dan tidak memberikan keuntungan karena minimnya penumpang.

Koran Zionis  Yediot Aharonot edisi Selasa (20/10) mengutip pernyataan pejabat Israel bahwa keputusan SAS ini sangat menyulitkan promosi Zionis Israel di Scandinvia. Sejumlah pejabat Zionis di kementerian pariwisata Israel menegaskan kekecewaannya atas keputusan perusahaan SAS.

Pasca meletusnya Intifadhah Al-Quds dan berlanjutnya operasi penikaman, penembakan dan penabrakan yang dilakukan warga Palestina, bursa efek Israel rontok. Sementara jalan-jalan utama dan pusat perdagangan mengalami penurunan pengunjung dan wisatawan menyusul makin merebaknya ketakutan di kalangan publik Israel.

Pengamat politik Palestina menegaskan, berlanjutnya Intifadhah Al-Quds berimbas langsung kepada ekonomi Israel, baik melalui bertambahnya kunjungan seruan boikot barang-barang Zionis-Israel  di pasar dunia atau melalui pengaruh sejumlah perusahaan Israel  dan pasar dalam negeri. Karena itu, Israel  berusaha menghentikan intifadhah dengan segala cara.(ts/infopalestina)