Eramuslim.com – Sebuah foto yang diambil oleh Shaul Golan di kawasan konflik Esh Kodesh, dekat perbatasan Israel-Palestina tersebar luas di internet. Foto tersebut memuat gambar seorang polisi wanita (polwan) Israel diapit oleh dua orang warga Palestina.
Peristiwa ini diabadikan ketika terjadi konflik antara warga pendudukan Israel dengan petani asal Kusra, Tepi Barat, Palestina. Pemicunya, warga pendudukan mengklaim secara sepihak batas tanah, hingga berujung pada aksi saling lempar batu.
Konflik yang terjadi pada Minggu, 2 Agustus 2015 ini awalnya hanya melibatkan beberapa orang warga pendudukan Israel dengan petani. Tetapi, konflik meluas lantaran tentara pertahanan Israel (IDF) turut dilibatkan.
Bentrokan tidak bisa dihindarkan dan menelan satu korban bernama Ali Dawabsheh, 17 tahun. Remaja ini tewas tertembak lantaran melempari kendaraan lapis baja milik IDF dengan molotov.
Dalam insiden itu, seorang polwan Israel yang mencoba meredam situasi justru mendapat lemparan batu dari sesama warga Israel. Tanpa mempedulikan keselamatan diri, dua orang warga Palestina yang hingga kini belum diketahui identitasnya berusaha menyelamatkan polwan tersebut dan meminta masing-masing pihak menahan aksinya.
Seorang jurnalis Israel, Igal Sarna mengunggah foto tersebut di akun facebook miliknya. Dia begitu kecewa dengan ulah warga pendudukan yang dengan seenaknya menduduki lahan milik petani Kusra.
“Lihatlah bagaimana kini warga Yahudi justru bertindak seperti Nazi Jerman di daerah pendudukan. Sementara hati nurani terus dipelihara oleh warga Palestina,” tulis Sarna.(rz/dream)
