Roket-Roket Gaza, Persenjataan Rakitan yang Bikin Israel Kalang Kabut

Dibantu Iran

roket-roket gaza, persenjataan rakitan yang membuat israel kalang kabut
Di masa lalu, roket jarak menengah dan jarak jauh biasanya diselundupkan melalui terowongan di sepanjang perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, dan dalam beberapa kasus yang diselundukan bagian-bagiannya, kemudian dirakit di Gaza.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, saat Mesir melakukan upaya yang lebih terpadu untuk memblokir dan menghancurkan terowongan, penyelundupan seluruh roket menjadi jauh lebih sulit.

Jadi Hamas dan afiliasinya di Gaza berusaha memproduksi sendiri.

Michael Herzog, seorang rekan internasional yang berbasis di wilayah Palestina yang dijajah Israel di The Washington Institute for Near East Policy dan seorang pensiunan brigadir jenderal di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pejabat militer dan intelijen Israel sekarang jauh lebih fokus dengan kemampuan para militan untuk menghasilkan roket.

“Fokus target IDF sekarang ada pada fasilitas produksi sehingga ketika putaran pertempuran ini berakhir, tidak hanya akan ada lebih sedikit roket tetapi juga kemampuan produksi yang lebih sedikit untuk membuatnya,” jelas Herzog.

Siapa yang telah membantu Hamas dan sekutunya mencapai kemampuan ini?

Militan Gaza secara terbuka mengaitkan keberhasilan mereka dengan bantuan yang dipasok oleh Iran, yang dianggap Israel sebagai musuh asing paling kuat. Pejabat Iran juga terbuka terkait hubungan mereka dengan Hamas.

Berbicara dalam pertemuan besar pada Mei 2019, pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, sangat eksplisit dalam mengakui peran penting Iran dalam membantu Hamas.

“Jika bukan karena dukungan Iran,” katanya, “kami tidak akan memiliki kemampuan ini.”

Seiring dengan menyediakan senjata dan peralatan selundupan, Iran telah fokus pada pelatihan untuk membantu Hamas meningkatkan produksi lokal, memperluas jangkauan roket dan meningkatkan keakuratannya, menurut pejabat dan pakar Palestina dan Israel.

“Ini adalah kemajuan besar yang terjadi dari menembakkan satu atau dua roket sekaligus menjadi meluncurkan 130 roket dalam lima menit,” ujar Rami Abu Zubaydah, seorang ahli militer yang berbasis di Gaza, merujuk pada frekuensi tembakan yang terlihat dalam beberapa hari terakhir.

“Sebagian besar senjata sekarang diproduksi di Gaza, menggunakan keahlian teknis dari Iran,” jelasnya.