Eramuslim – Seorang ahli di dalam bidang urusan diplomasi dan politik Zionis Israel asal Mesir mengungkapkan bahwa tidak akan pernah ada Intifadah jilid III di Palestina, selama sosok seperti Presiden Mahmoud Abbas masih memegang kekuasaan.
Pernyataan ini dikatakan Dr.Khalid Said menanggapi penodaan Masjid Al Aqsha dan peraturan tembak di tempat bagi pelaku intifadah yang baru saja disahkan oleh PM Benjamin Nentanyahu pada Rabu (16/09) malam, seperti dilansir surat kabar Dostor.
Dr.Khalid Said “Ini tidak benar, dahulu Yaser Arafat mengangkat pohon Zaitun dan senjata sebagai simbol perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel, akan tetapi kini di masa Mahmoud Abbas dirinya mengangkat tangan kosong yang menandakan berdamai dengan Zionis Israel,”
Menurut Khalid Said pembunuhan yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Palestina akan berhenti jika bangsa Yahudi telah meninggalkan bumi Palestina. “Dan perlawanan bersenjata terhadap penjajah menjadi jalan solusi satu-satunya.”
Perlu diketahui bahwa hingga kini bangsa Arab dan umat Islam diam melihat penyerbuan dan pengrusakan di Masjid Al Aqsha yang dilakukan bangsa Yahudi 3 kali berturut-turut dalam 1 pekan terakhir. (Dostor/Ram)
