Eramuslim – Rabu 23 November 2016 mendatang komite Perencanaan dan Pembangunan Zionis Israel dikabarkan akan mengeluarkan izin pembangunan puluhan ribu unit pemukiman baru di kota Al Quds, yang sebelumnya tertunda akibat tekanan yang diberikan Presiden Barack Obama kepada pemerintahan PM Benjamin Netanyahu.
Panitia Pembangunan dan Kontruksi Zionis optimis di masa pemerintahan presiden terpilih Donald Trump dapat membangun lebih dari 30 ribu pemukiman baru di kota Al Quds, seperti dilansir Dostor.
Skema pembangunan pemukiman baru meliputi 15 ribu unit rumah di bandara Kalandia Yerusalem, dan ribuan unit rumah lainnya di zona industri Qalandiya Atarot, serta ratusan unit baru di pemukiman Ramot dan Gilo.
Perlu diketahui bahwa pada hari Rabu 16 November kemarin Knesset Zionis Israel baru saja sepakat menyetujui RUU “Pemutihan Pemukiman” Zionis Israel, yang akan memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menguasai tanah milik warga Palestina dan merubahnya menjadi pemukiman Yahudi.
RUU ini dibuat Knesset menanggapi keputusan Mahkamah Agung Zionis Israel yang mewajibkan pemukim Yahudi di pos pemukiman Amona untuk pergi dan mengembalikan tanah yang ditempati mereka kepada warga Palestina sebagai pemilik sah. (Dostor/Ram)
